THANK YOU
Download film romantis
Download gratis film "THANK YOU" disini
Dated Released : 8 April 2011
Quality : DVDRip
Info : imdb.com/title/tt1720254/
Country : India
Starring : Akshay Kumar, Sonam Kapoor, Bobby Deol
Genre : Comedy | Drama | Romance
SINOP INDO
Sambil memandangi foto keluargadan hasil gambar Bum. Young Shin masih memikirkan akan perkataan adiknya untuk segera menikah. “kakak menikahlah itu demi Bum, ia pernah berkata ia tak ingin disebut anak haram, itu akan menyebabkannya tidak mau pergi kesekolah” . kata2 itu selalu ternging di telinga Young Shin.
Bum pergi sekolah tanpa membawa tasnya, Young Shin berlari mengejarnya namun semakin Young Shin memanggil Bum, ia semakin lari. Di tengah jalan ia bertemu boram. Boram mamerkan truk barunya pada Bum dan mengajaknya untuk pergi kesekolah bersama, namun Bum menolak. Setelah boram pergi, Bum berkata “Aku juga akan membeli mobil suatu saat nanti, dan pamanku akan selalu mengantarku setiap hari” teriak Bum. Dari kejauhan Young Shin melihat semua yang dilakukan Bum, ia sangat sedih.
Dengan perasaan bercampur aduk, Young Shin pergi mendatangi tuan Park [orang yang ingin dikenalkan ibunya Seok Hyun, yang katanya ia suka ama Young Shin]. Ia sebenarnya ingin mengatakan kesediannya untuk menikah dengan tuan Park, namun ia ragu. Tuan Park kemudian mengatakan, tadi malam ia berpikir akan masalah ia ingin menikahi Young Shin, namun ia ragu akan kehadiran Bum dan kakeknya, ibunya saja dia masukan ke panti jompo. Mendengar hal itu Young Shin langsung meninggalkan tuan Park.
Seok Hyun dan Gi Seo pergi menghadiri undangan makan malam presdir [ibunya Gi Seo]. Presdir membicarakan tentang proyek yang akan ditangani Seok Hyun di pulau kecil yang menjadi tempat asal Seok Hyun. Seok hyun mengatakan proyek yang dilakukan sangat menguntungkan. Alih2 mendengarkan percakapan presdir dan Seok Hyun, Gi Seo berlagak cuek. Presdir mengatakan pada Seok Hyun bila membutuhkan bantuan Seok Hyun tinggal bilang pada Gi Seo untuk membantunya.
Keesokkan harinya Seok Hyun dan Gi Seo pergi ke pulau tepat asal Seok Hyun untuk melaksanakan proyeknya. Sebelum naik mobil Gi Seo mengatakan dia tidak bisa menyetir mobil dengan jangka waktu yang lama karena ia selalu mengantuk. Akhirnya Seok Hyun yang menyetir, dan benar saja sepanjang jalan Gi Seo tidur.ketika sampai dipelabuhan Gi Seo teringat Ji Min yang sedang membeli boneka. Lamunannya terhenti ketika Seok Hyun menuruhnya membeli tiket, namun ia menolak. Seok Hyun hanya bisa tertawa kecut.
Di atas kapal Gi Seo teringang2 kembali kata2 Ji Min. Ji Min meminta Gi Seo untuk mengatakan permintaan maaf pada Bum, karena gara2 dia Bum terkena virus HIV. Gi Seo membayangkan ketika Ji Min masih berada di pelukannya. Gi Seo menangis.
Sesampainya dirumah, ibu Seok Hyun tidak memperbolehkan ia masuk dan menutup gerbang rumahnya. Ibunya kesal kenapa Seok Hyun harus kembali. Sementara itu Seok Hyun menuruh Gi Seo mencari penginapan, Gi Seo terlihat kesal. “ibu mengapa kau bersikap seperti ini, apa gara2 Young Shin dan Bum, kau takut aku bertemu mereka dijalan?” Tanya Seok Hyun. Gerbang kemudian terbuka. “Iya memang benar, aku takut karena kau terlalu baik, kau akan mengasihaninya dan kau akan pindah. Aku tak mau kau merasa bertanggung jawab atasnya dan menghancurkan hidupmu” kata ibu Seok Hyun.
Sementara itu Gi Seo pergi berjalan2 kesepanjang pulau. Dan tidak sengaja ia bertemu kakek Bum yang sedang menggendong boneka yang pernah Ji Mi berikan pada Bum. Ia mengikuti kakek Bum hingga rumahnya.
Sesampainya dirumah kakek mengetahui Gi Seo mengikutinya. Kakek dengan lugu menyuruh Gi Seo masuk kerumanhnya dan mempersiapkan menawarkan makanan pada Gi Seo. Awalnya Gi Seo menolak namun akhirnya dia memakannya. “Kakek berikan boneka itu padaku” pinta Gi Seo. Namun kakek tidak mengijinkannya. [ada hal yang menarik disini, kakek membuatkan bubur coklat yang diberikan obat khusus kakek, karena kakek inget kata Yong Shin kalau itu obat baik untuk kesehatan kakek, dan sepertinya kakek menambahkannya ke dalam makanan itu, haha kyeopta].
Sementara itu Seok Hyun cemas, karena Gi Seo tidak meneleponnya. “Mengapa orang itu tidak menelepon, dimana dia” cemas Seok Hyun.
Karena kakek tidak memberikan bonekanya, akhirnya Gi Seo pulang. Ketika dia ingin menelepon tiba2 pandangannya kabur, ia pun melihat Young Shin dan Bum yang ada didepannya. Gi Seo terhuyung, ponselnya jatuh dan akhirnya ia pingsan di dekapan Young Shin.
Sementara Young Shin memanggil dokter, Bum dan kakek menjaga Gi Seo. Dalam ketidak sadarannya Gi Seo bermimpi akan pesan2 teakhir yang dikatakan Ji Min [liat ep 1]. Gi Seo terus menerus memanggil nama Ji Min. ketika tesadar Gi Seo kemudian mengambil bonekanya dan pergi. Bum yang tidak rela bonekanya di ambil, Bum mengikuti Gi Seo. [hehe chingu ada yang lucu, ponselnya Gi Seo kan di pegang kakek, ketika ponselnya berbunyi, kakek malah takut trus ngebuang ponselnya ke lemari, trus Bum udah ngasih nama buat bonekanya. Namanya adalah Bom Dong Ee]
“Paman kembalikan bonekaku” pinta Bum. “Apa kau membelinya? Tanya Gi Seo. “Tidak, ada kakak yang memberikannya padaku di ferri” kata Bum sambil menunduk. “Kakak itu salah memberikkannya, karena dia sedang sakit, ini miliku” . “Oh kau oppa yang ada di feri kan? Tanya Bum. “Iya, aku yang bersama kakak itu, tak usah mengikutiku lagi” piny Gi Seo.
Sementara itu Young Shin berlari ke puskesmas dan meminta bantuan. Namun dokter tak ada dan suster terburu2 untuk pergi keladang karena ada ayah boram mengalami kecelakaan. Kaki ayah boram terjepit trotoar, karena panic dengan keadaan ayah boram, Young Shin malah lupa dengan tujuannya ke puskemas, akhirnya mereka pergi bersama.
Keadaan ayah boram sungguh mengawatirkan, ia mengeluarkan darah terus menerus, dokter yang ada disana tidak bisa mengatasinya. Ayah boram hampir kehabisan darah.
Tidak tahan dengan darah yang terus mengalir. Dokter itu malah muntah. Gi Seo yang sedang berjalan melewati ladang melihat kejadian itu, setelah melihat kejadan itu Gi Seo mengingat sesuatu, ia bergumam “Fermoral artery amputation”.
Gi Seo mengingat ketika dulu ia masih tingkat satu di kedokteran ayahnya pernah mengajarkan cara mengatasi hal tersebut.
Melihat keadaan tersebut Bum mendekat, namun dihalangi warga yang lain. Sementara itu Gi Seo tak peduli, ia terus berjalan.
Sementara itu Young Shin dan perawat sedang dalam perjalanan, perawat sangat panic, Young Shin berusaha untuk menenangkannya.
Bum terus mengikuti Gi Seo, ia meminta untuk mengembalikkan bonekannya. Tiba2 Boram berlari sambil menangis. “Boram, apa kau baik2 saja? Tanuya Bum. “Ayahku mengalami kecelakaan, ayahku akan mati” tangis Boram, mendengar hal itu Bum ikutan menangis. Boram berlari diikuti Bum. Namun sebelum mengikuti Boram, Bum berkata “paman pencuri, ambil saja Bom dong, tolong jaga baik baik”.
Young Shin dan perawat telah sampai. Namun sampai beberapa saat pendarahan belum juga berhenti. Gi Seo akhirnya datang dan ikut membantu. Semua warga berteriak untuk menjauh namun Gi Seo tak mendengarkannya. Awalnya dokter tak percaya, namun akhirnya ia membantu Gi Seo, dan akhirnya pendarahan bisa berhenti. Semua warga senang.
Young Shin cantik klo gini..
Gi Seo tanpa sepatah katapun meninggalkan tempat itu, Young Shin melihat Gi Seo kagum. Namun beberapa saat Gi Seo berjalan ia pingsan tak sadarkan diri.
Part 1 : Click Here
Part 2 : Click Here
Part 3 : Click Here
Join with HJ-Split, Download HJ-Split
0 komentar:
Posting Komentar